Sabtu, 18 Agustus 2012

Ada Karena Tiada


Sadari bahwa yg ada secara kasat mata sesungguhnya adalah ketiadaan krn yg ada tsb akan menjadi tiada sejalan dgn ketiadaan kita di dunia.

Amal shaleh adlh pembuka mata kalbu. Amal shaleh membuka hijab kalbu kpd Allah yg merupakan gerbang dr iman. Amal shaleh akan mengalir bersama kehendakNya krn kepasrahan kita kpdNya. Kepasrahan diri berarti membiarkan diri digunakan oleh Allah (mengikuti kehendak Allah) sbg pemenuhan tujuan kpd Allah. Al Qur'an adlh petunjuk/landasan utk melakukan amal shaleh  --> QS. 7:51, 43:35, 45:24&35
Selama kita tdk berupaya utk mengapresiasi ayat2 Allah (Al Qur'an) selama itu pula kita akan terpenjara oleh dunia. Efek dr terpenjaranya manusia oleh dunia akan merefleksikan kesombongan pd diri manusia bahkan menghilangkan kesempatan utk bertobat.  --> QS. 7:176, 10:88, 14:3, 31:33, 35:5

Jika mata kalbu tertutup manusia menjadi kafir (kafir dlm pengertian sebenarnya bukan sbg istilah) --> QS. 2:212, 3:117, 9:55, 10:88, 14:18, 47:12, 76:27, 77:46

Semakin tebal hijab kita dgn Allah, maka angan2 kita kpd dunia semakin besar, lama kelamaan kita akan jatuh cinta kpd dunia bukan kpd Allah sbg penciptanya, maka kita akan didominasi oleh hawa nafsu yg membuat jiwa semakin gelisah. --> QS.15:3

Ketika kita menyibukan diri dgn urusan duniawi tanpa kesadaran ukhrawi, yg kita peroleh hanyalah adalah kegelisahan, kekecewaan, keserakahan, kedengkian, kegelapan serta kesenangan & ketenangan semu.

Kita hrs merubah cara pandang kita thd dunia !

Kenikmatan duniawi akan memenyebabkan seseorang menjadi malas utk mencapai kesempurnaan hidup (akhirat), kesenangan akan membuat seseorang malas mengenali & mendekatkan diri kpd Allah. Ini pertanda bahaya bagi seseorang yg telah larut dlm kesenangan dunia yg semu. --> QS. 23:37, QS. 6:29, QS.9:38

Materi yg kita miliki bukan tergantung kpd kuantitasnya ttp pd kualitasnya utk membawa kita kpd keberkahan dan kemampuannya membawa kebaikan kpd diri kita. Materi bukan menjadi tujuan hidup krn materi shrsnya menjadi alat utk kehidupan yg kekal setelah kehidupan dunia. Jadikan dunia sbg alat utk mengenal/mendekatkan kita kpd Allah bukan sbg tujuan. Jgnlah dunia melalaikan kita thd Allah, lalai dlm arti tdk berupaya utk mendekatkan diri kpd Allah.
 --> QS. 18:28, 10:7&8

Bukan berarti kita hrs berhenti mencari dunia (materi) selagi kita msh hidup di dunia krn kita membutuhkan materi ketika kita hidup di dunia, yg hrs dilakukan adlh melepaskan kecintaan & keterikatan kpd dunia.

Selama kita msh tertipu oleh kenikmatan dunia yg semu maka selama itu pula hijab kpd Allah akan ttp ada krn disadari atau tdk kita sdh menjadikan dunia sbg "berhala" dan berhala yg plg nyata adlh urusan dunia itu sendiri.  --> QS. 29:25

Puncak keasdaran manusia sbg hamba Allah diawali dgn melepaskan keterikatannya pd dunia tp bukan berarti melupakan dunia.
 --> QS. 10:24, 18:45

Pasang surut kehidupan dunia adalah jebakan yg didominasi oleh dualitas (susah-senang, kaya-miskin, sedih-gembira, dll). Dualitas ini akan muncul krn hijab pd pandangan mata hati yg merupakan persepsi yg muncul dlm diri manusia sbg manifestasi dr ego manusia. Dualitas kehidupan yg selalu ada tsb perlu dijalani dg cara yg sama, krn dualitas yg ada terfokus pd sesuatu yg Esa (Allah SWT) shg tdk terombang ambing oleh gelombang kehidupan yg selalu berpasangan. Shg hidup selalu dlm keadaan tenang, tenteram, damai, suci, bersih, indah & mulia. Mengalir seperti air yg tdk pernah berhenti mengalir yg terus menerus mengalir bersama keinginan Allah. Dgn demikian kita fokus pd tujuan hidup yg bernilai ibadah saja, hidup bergantung hanya kpd Allah, selalu berpikir tenang & positif, lapang dada, percaya diri & produktif, kendali emosi terkontrol dan pikiran menjadi bebas merdeka. Krn semua dipasrahkan kpd yg Esa bukan kpd dikotomi dualitas yg membingungan terutama dlm hal susah-senang, kaya-miskin & ringan-berat krn jika Allah menjadi fokus hidup dualisme yg ada akan melebur menjadi satu ke dlm ke-Esa-an Allah. Dan jika Allah sdh melebur di dlm kehidupan kita maka semuanya akan baik2 saja. Everything gonna be ok !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar