Sabtu, 25 Agustus 2012

Tuhan pasti mengabulkan doa .....

Tuhan menjamin pengkabulan doa sesuai dengan yang Dia pilih untuk kita bukan menurut apa yang kita pilih/inginkan sendiri, dan pada saat yang Dia kehendaki bukan pada waktu yang kita inginkan karena Tuhan yang paling tahu keadaan diri kita. (Qs. 2:186, 40:60, 42:26)

Terkait dengan doa, yang sering menjadi kesalahan kita adalah : kita sering tidak sabar dengan ketentuannya (Qs.17:11) atau kita sering tidak istiqomah, keinginan yang kita panjatkan dalam doa sering berubah-ubah dan bahkan doa sering kita perlakukan sebagai garansi tanpa batas.

Tidaklah layak kita meragukan Tuhan karena sesungguhnya apa yang kita anggap sebagai tidak terkabulkannya doa sebenarnya berkaitan dengan diri kita sendiri, ada hijab antara antara apa yang kita inginkan dengan ketetapan pengkabulan doa yang Tuhan berikan. Hijab tersebut bisa berupa aib yang ada pada diri kita sehingga Tuhan menggantikan keinginan kita dengan menutup aib kita agar tidak diketahui orang lain atau mungkin saja keinginan kita tidak terwujud karena keadaan diri kita belum siap menerima apa yang kita inginkan dan mungkin juga karena keinginan kita buruk di mata Tuhan walaupun kita anggap itu sebagai keinginan yang baik dan bisa juga karena doa kita tertolak karena terhijab oleh sifat tercela kita. Wallahu'alam ....

Yang pasti adalah Tuhan memberikan sesuatu sesuai dengan ukuran Nya bukan berdasarkan kelayakan seseorang menurut dirinya sendiri sehingga tidak sepantasnya kita mempertanyakan kebijakan Tuhan sebab Tuhan berbuat menurut kehendak Nya bukan menurut kehendak kita sebagai hamba karena keinginan kita boleh jadi bercampur dengan hawa nafsu.


Amal dan Ikhlas

Jenis dan kualitas amal (dlm pengertian ibadah) sangat beragam karena kondisi spiritual/hati yang Tuhan berikan juga beragam (Qs. 92:4, 43:32, 6:165, 17:84). Untuk itu beramal lah sesuai dengan kemampuan masing-masing, sedikit tapi tetap istiqamah dan tingkatkan terus menerus.

Amal tdk bisa dipisahkan dari ikhlas, amal tanpa keikhlasan tidak akan berbuah kebaikan bahkan percuma. Jika dianalogikan bahwa amal adalah tubuh/jasad maka ikhlas adalah ruh nya. Tugas kita adalah menjaga keikhlasan dengan selalu meminta pertolongan Tuhan, memelihara kedekatan dengan Nya dan meluruskan niat. Fokuslah hanya kepada Tuhan bukan kepada amal yang dilakukan karena tanpa kuasa dan kehendak Tuhan manusia tidak dapat melakukan amal ibadah. Seringnya kita adalah mengesampingkan Tuhan dengan berfokus kepada pahala dari setiap perbuatan baik yag kita lakukan. Padahal jika amal dilakukan dengan ikhlas sudah barang tentu pahala akan mengalir.

Sandarkanlah setiap amal perbuatan yang dilakukan hanya karena Sang Pemilik Kehidupan, bukan kepada amal perbuatannya itu sendiri bahkan kepada pahalanya semata, disitulah letak kesadaran keikhlasan dimulai.

Human Capital Management (Kajian Kritis Pada Industri Kecil Manufaktur Berteknologi Tinggi)


Dalam kaitan dengan semakin ketatnya persaingan usaha, industri kecil manufaktur di indonesia harus memaknai bahwa sukses bersaing organisasi bisa dicapai dengan pengelolaan SDM (karyawan) potensial yang dimilikinya. SDM bisa dijadikan sebagai sumber keunggulan kompetitif lestari serta tidak mudah ditiru pesaing karena :
1.  Sukses bersaing yang diperoleh dari pengelolaan SDM secara efektif tidak setransparan mengelola SDM lainnya, seperti melihat komputerisasi sistem informasi yang terdiri atas semikonduktor dan sejumlah mesin pengontrol.
2.   Bagaimana SDM dikelola dipengaruhi oleh budaya. Budaya organisasi akan mempengaruhi ketrampilan, kemampuan SDM, serta kesesuaiannya dengan system yang ada.

Proses pelaksaaan Human Capital Management pada industri kecil manufaktur harus dimulai dengn melakukan redefinisi Stakeholder dengan menempatkan People termasuk didalamnya adalah Employee, serta penempatan Business Ethics merupakan Balancing terhadap kemungkinan negatif dari implementasi Human Capital Management dengan pengukuran Return On Ivestmentnya terhadap karyawan sebagai investasi memberikan tuntutan keras bagi pengembangan karyawan dalam Hard Skill dan Soft Skillnya. Tuntutan Global Changes memberikan implikasi pada adanya Soft Skills karyawan pada kemampuan adaptasi (Adaptive Respons) yang relatif membutuhkan waktu proses agak lama diantisipasi dengan banyaknya pelatihan serta Job Rotation & Promotion pada skala global dengan membebaskan ruang departementalisasi dan wilayah yang tentunya diimbangi dengan pola Partnership & Supply Chain terhadap Employee. Hal ini dilakukan karena perkembangan pasar industri kecil manufaktur di mana customer mulai berkembang yang tidak hanya di dalam negeri tetapi juga customer dari luar negeri. Developing Global Talent dan Cracking The Code for Talent adalah prioritas yang dilakukan dalam antisipasi Employee turn Over dimulai sejak Recruitment disertai kejelasan Carier Track Record & Path serta peluang bekerja global adalah komitmen yang dibina perusahaan dengan karyawan sejak awal disertai pengukuran kinerja What They Produce – Return On Investment – ROI. Dimulai sejak penyetaraan budaya personel terhadap budaya bisnis perusahaan dengan kesinambungan dan berstruktur serta kejelasan dalam pencapaian dan kemungkinan untuk masa depannya yang disertai dengan komitment perusahaan dengan pola Partnership.pengembangan ini merupakan juga strategi dalam antisipasi Employee turn Over dan Penghindaran atas mahalnya biaya pemutusan tenaga kerja.

Collaboration intra dan ekstra organisasi tanpa batasan wilayah, termasuk komunikasi dengan alumni perusahaan dengan membangun Virtual Community, merupakan salah satu bentuk soliditas antara karyawan dengan perusahaan dengan kebutuhan pada infrastruktur komunikasi data secara on-line memberikan dukungan pula pada pola evaluasi analitis dari kinerja karyawan serta meningkatkan performa transfer knowledge diantara sesama karyawan dan dengan perusahaan dengan Knowledge Information Systemnya dan bahkan keterbukaannya pada publik mengarahkan pada citra positifnya. Perusahaan perlu mengembangkan pola kolaborasi dan menggunakan pendekatan Mentor pada leadershipnya untuk menjembatani Future Business Gap, Media komunikasi dengan Virtual Community merupakan bagian dalam proses mengurangi Gap tersebut.

Partnership serta Employee Supply Chain bagi perusahaan secara tidak langsung merupakan cara dalam proses Humanisasi – Human Capital Management. Namun untuk lebih jauh mengenai hal ini diperlukan analisa dan evaluasi lebih lanjut bagi pengembangan pemahaman atas Humanisasi atau Dehumanisasi sebagai Implikasi dari penerapan Human Capital Management.
Perubahan kehudipan dunia industri dalam berbagai bidangnya akibat globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang cepat memerlukan sikap adaptif sekaligus antisipatif. Mempersiapkan karyawan yang berkualitas dan kompetitif jelas merupakan suatu keharusan agar mereka dapat menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sebagai dampak dari perubahan tersbut. Untuk itu pendidikan pada karyawan nampaknya dapat menjadi salah satu cara mempersiapkannya, dengan pendidikan kualitas SDM dapat ditingkatkan, dengan pendidikan pengetahuan karyawan dapat dikembangkan sehingga mampu meningkatkan kapabilitas dirinya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya pada saat ini dan dimasa datang.

Dengan demikian dapatlah difahami bahwa upaya membangun pendidikan karyawan pada setiap perusahaan menjadi perhatian penting dengan kapabilitasnya masing-masing, yang jelas pendidikan diyakini sebagai upaya yang strategis dalam menghadapi ketatnya persaingan di era global. Pada dasarnya pendidikan merupakan investasi dalam modal manusia (human Capital), dan modal manusia bisa dibentuk dan ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan, tanpa pendidikan adalah tidak mungkin modal manusia dapat berkembang. Pendidikan yang dimaksud adalah usaha yang dilakukan perusahaan dalam mempersiapkan karyawannya terutama para teknisi di lapangan karena bidang usaha perusahaan yang bergerak di bidang teknologi produksi yang sarat dengan perkembangan dan perubahan produk. Pendidikan yang dimaksud dapat berupa training, workshop maupun magang pada perusahaan-perusahaan partner maupun principal produk yang ada di luar negeri.

Perusahan industri kecil manufaktur dalam dunia bisnis Human capital dapat melakukan kombinasi faktor-faktor berikut :
  • The traits one brings to the job : intelligence, energy, a generally positive attitude, reliability, commitment.
  • One’s ability to learn : aptitude, imagination, creativity, and what is often called “street smart”, savvy (or how to get things done)
  • One’s motivation toshare information and knowledge team spirit and goal orientation

Hal ini menunjukkan bahwa human capital bagi industri kecil manufaktur merupakan kombinasi faktor-faktor yang sangat diperlukan dalam perkembangan perusahaan, sehingga apabila karyawan mempunyai faktor-faktor tersebut maka peranannya akan terus meningkat, dan inipun akan punya dampak ekonomi baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri.

Harus dipahami bahwa modal manusia itu merupakan sesuatu yang melekat dalam diri perusahaan, dan dengan memahami konsep  pendidikan dan human capital dapatlah difahami bahwa kemampuan-kemampuan yang ada pada manusia/karyawan (human capital) pada dasarnya adalah merupakan hasil dari suatu proses pendidikan, pendidikan merupakan upaya untuk membentuk human capital yang berkualitas, dengan human capital yang berkualitas maka produktivitas perusahaan akan makin meningkat yang berarti profitabilitas akan tumbuh dan berkembang sehingga perkembangan usaha dapat semakin cepat.

Pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas karyawan makin diperkuat dengan kecenderungan yang terus berkembang tentang makin pentingnya posisi pengetahuan dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era global dewasa ini. Berkembangnya manajemen pengetahuan dalam mengelola SDM menjadikan perlunya perusahaan melakukan antisipasi terhadapnya, hal ini didasarkan pada alasan-alasan berikut.
  1. Perusahaan bertanggung jawab dalam membina karyawan untuk meningkatkan pengetahuannya yang dapat bermanfaat dan atau dimanfaatkan untuk menjalankan perannya di perusahaan
  2. Oleh karena itu maka perusahaan harus mengelola pengetahuan karyawannya guna mencapai tujuan yang ditetapkan yang meningkatkan kualitas SDM baik dalam pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan perusahaan

Dengan demikian disamping perusahaan perlu mengaplikasikan manajemen pengetahuan dimana pembelajaran menjadi hal yang penting di dalamnya, juga harus menjadikan karyawannya menjadi manusia pembelajar yang akan tetap mampu dalam menghadapi perubahan yang terus bergerak dengan cepat. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa pendidikan yang dilakukan di perusahaan dalam arti transfer ilmu pengetahuan tidak akan memadai untuk menghadapi kecepatan perubahan, oleh karena itu karyawan mesti dibina menjadi orang yang selalu belajar sehingga dapat terus adaptif dan antisipatif terhadap perubahan, sehingga perubahan yang terjadi dapat memberi manfaat bagi perusahaan.

Dalam masyarakat pengetahuan, perusahaan perlu mendesain organisasinya menjadi organisasi yang mampu menumbuhkan kreativitas dan kecerdasan jika tidak ingin ketinggalan. Proses pembelajaran di perusahaan harus mampu mendidik para karyawan menjadi orang-orang kreatif, dan ini hanya mungkin dilaksanakan bila perusahaan itu sendiri menjadi organisasi pembelajar dimana seluruh anggota organisasi mampu meningkatkan kemampuan belajarnya dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai perubahan, bahkan perlu terus diupayakan lebih jauh agar perusahaan dapat melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi, dan ini berarti pembelajaran adaptif perlu terus dibarengi dengan pembelajaran generatif yang merupakan ciri dari organisasi pembelajar (learning organization).

Dengan demikian setiap perusahaan sebagai sebuah organisasi tidak bisa lagi melakukan respon yang biasa dalam menghadapi kenyataan tersebut, ini berarti diperlukan komitmen bersama bahwa mendidik dan membelajarkan memerlukan kondisi organisasi yang juga mampu mensinergigan pengetahuan yang ada di dalamnya dan mengintegrasikannya dalam proses pendidikan dan pembelajaran di dunia usaha, dan itu berarti perusahaan perlu menjadi Learning Organization.

Change Without Pain


Pendekatan dalam melakukan perubahan dapat diproses dengan cara pulling out  atau mencabut cara dan kebiasaan lama atau dapat pula dengan cara putting in atau menempatkan cara dan kebiasaan baru. Cara untuk melakukan perubahan sebaiknya tidak dilakukan dengan cara creative dustruction yaitu melakukan penghancuran dan mengganti dengan mengurangi pekerja, me-reengineering proses, merombak struktur, akulturisasi kembali seluruh tenaga kerja, atau menggantikan jaringan social dengan jaringan computer. Creative dustruction dapat diartikan sebagai pendekatan pulling out karena mencabut/menghancurkan yang ada dan menggantinya dengan yang baru.

Abrahamson mengatakan bahwa pendekatan perubahan sebaiknya dilakukan dengan creative recombination, yaitu mencabut apa yang sudah kita miliki dan mengkombinasikan kembali dalam bentuk baru dan berhasil. Perubahan dapat dilakukan tanpa menimbulkan kepusingan, change without pain, apabila dilakukan dengan cara creative recombination, mengkombinasikan ulang secara kreatif karena bersifat kurang mengganggu. Creative recombination  ini dapat diartikan sebagai pendekatan putting in karena cara-cara lama dikombinasikan kembali ke dalam bentuk yang baru. Menurut Abrahamson, untuk melakukan perubahan tanpa menimbulkan kepusingan atau change without pain, diperlukan adanya 5 faktor yang dikombinasikan atau digabungkan kembali dalam rangka perubahan yaitu :
1.    People (orang), orang dalam suatu organisasi adalah pekerja, yang membangun network atau jaringan kerja ,
2.    Networks (jaringan), atau jaringan kerja dibangun oleh pekerja satu sama lain dengan menukar informasi, kebaikan, sumber daya dan bahkan gossip melaui system informasi organisasi,
3.    Culture (budaya), meliputi nilai-nilainya (misalnya dalam pengambilan keputusan yang dilakukan melalui consensus), norma-norma (apa yang dipertimbangkan perusahaan sebagai perilaku normal, seperti bekerja lewat tengah malam pada akhir minggu), dan peran informal (menjadi mentor informal) 
4.    Process (proses), merupakan kegiatan pembaruan, seperti pembelian, produksi atau distribusi, yang memungkinkan perusahaan mengubah masukan seperti bahan baku, buruh atau capital menjadi keluaran sebagai produk atau jasa,
5.    Structure (struktur), merupakan kotak organisasi, garis komunikasi dan pelaporan, staffing, mekanisme pengawasan yang ditempatkan manajer untuk memastikan bahwa pekerja menjalan proses secara efektif dan efisien.  

Ketika melakukan perubahan melalui creative recombination bukan dengan cara menggantikan orang, network, kultur, proses dan struktur yang sudah ada menggantikannya dengan yang baru, namun dengan mengkombinasikan kembali apa yang sudah dimiliki. Dengan kata lain, kita hanya melihat bagian yang ada dari arsitektur organisasi untuk solusi perubahan.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengkombinasikan kembali 5 faktor tersebut adalah dengan cara :
1.    Cloning, merupakan cara yang paling mudah sepajang yang dicloning dapat dipertukarkan dengan lingkungan baru yang akan digunakan. Dengan demikian clones adalah recombinant yang mempunyai property sama dengan program informasi teknologi sehingga arti yang sama dapat dipergunakan, tanpa modifikasi, untuk mencapai hasil yang sama dengan berhasil di bagian lain perusahaan,
2.    Customizing, dalam hal ini perubahan tidak sekedar meng-clone recombinant tertentu, tapi harus customize, atau membiasakan diri dengan maksud untuk mengkombinasikan ulang dan melakukan perubahan. Harus mengubah agar cocok dengan bidang yang berbeda dalam organisasi, atau melakukan secra berbeda harus memodifikasi alat untuk mencapai hasil yang sama dengan berhasil pada bagian perusahaan lainnya,
3.    Translating, factor-faktor yang dikombinasikan sering sangat tidak kompatibel dengan konteks baru. Oleh karena itu, perlu menerjemahkan bagaimana membantu mereka merngkombinasikan dengan lebih berhasil tanpa mengalami kepusingan. Dengan kata lain, perlu menginterpretasikan, menemukan kembali, dan memandangnya berguna dalam situasi baru.
         
       Pendekatan perubahan Abrahamson ini sedikit banyak berkaitan dengan konsep True Change  dari Janice A. Klein degan pendekatan Push Change dan Pull Change, karena konsep True Change tidak menggantikan yang sudah ada dengan yang baru, individu dalam organisasi bekerja dalam budaya yang sudah ada dan menemukan peluang di mana mereka menggunakan perspektif unik untuk membantu menyelesaikan tantangan perubahan organisasi, dalam konteks ini perubahan dilakukan dari dalam tanpa menggunakan agen perubahan dari luar, hanya saja dalam konsep Janice A. Klein ini diterapkan dalam situasi yang berbeda dimana pull change  dimulai ketika pengguna akhir, yaitu orang yang perlu mengubah perilaku atau bagaimana operasi sekarang berfungsi, melihat kesenjangan sekarang dengan apa yang diperlukan untuk mencapai sasaran, tetapi apabila kelompok mencapai sasaran dan pegguna akhir tidak mengeluh, suatu gagasan untuk perubahan mungkin tidak akan didengarkan, karena setiap orang berbahagia dengan status quo. Ini hanya sekedar push change pada masalah yang belum ada. Push change dilakukan untuk tujuan umum, sedang pull change adalah spesifik untuk situasi tertentu. Orang yang menciptakan true change berasal dari inside, tidak dari outside, atau semata-mata dari pimpinan organisasi. Menemukan peluang yang memungkinkan true change ditarik ke tempat pekerjaan adalah peran yang hanya dapat dimainkan oleh insiders di dalam organisasi yang dapat melangkah ke belakang dan mengenalkan 2 topi, sebagai insider dan outsider. Pekerja dinamakan sebagai outsider-insider karena mereka sekaligus pada saat yang sama sebagai inder dan juga outsider. Sebagai Insider mereka memahami keadaan sehari-hari organisasi, sangat memperhatikan dan ingin memperbaikinya. Mereka nyaman bekerja dalam budaya yang ada, tetapi juga dapat melangkah ke belakang dan melihat bagaimana pekerjaan berjalan degan kinerja optimal.

Kepemimpinan Efektif Di Perguruan Tinggi


Effective Leadership (kepemimpinan efektif) memiliki pengertian sebagai kepemimpinan yang yang mampu mengambil keputusan yang tepat dimana effective leader menciptakan visi masa depan, memperjelas reward atas kontribusi terhadap masa depan, model perilaku yang tepat dan memberi inspirasi tenaga kerja melalui keterampilan komunikasi. Dalam kepemimpinan efektif, manajer terampil menciptakan win-win situation untuk individu dan organisasi. Pemimpin yang efektif melihat pandangan orang lain. Ia menekankan manfaat kerja sama, bukannya menuntut kerjasama dari para pengikutnya. Sementara itu Shared Leadership (kepemimpinan partisipatif) adalah menyangkut usaha-usaha seorang pemimpin untuk mendorong dan memudahkan partisipasi oleh orang lain dalam membuat keputusan-keputusan yang tidak dibuat oleh pemimpin itu sendiri. Gaya kepemimpinan partisipatif adalah seorang pemimpin yang mengikutsertakan bawahan dalam pengambilan keputusan. Adapun aspek-aspek dalam gaya kepemimpinan partisipatif mencakup konsultasi, pengambilan keputusan bersama, membagi kekuasaan, desentralisasi dan manajemen yang demokratis. Indikator langsung dari adanya kepemimpinan partisipatif ini terletak pada perilaku para pengikutnya yang didasarkan pada persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan yang digunakan oleh sebab itu kepemimpinan partisipatif dapat didefinisikan sebagai persamaan kekuatan dan sharing dalam pemecahan masalah dengan bawahan dengan melakukan konsultasi dengan bawahan sebelum membuat keputusan.

Pada institusi pendidikan tinggi lebih tepat dipergunakan gaya kepemimpinan partisipatif (shared leadership) dimana Dekan sebagai pimpinan tertinggi unit kerja (fakultas) melibatkan para wakilnya dalam pengambilan keputusan, jabatan setingkat Ketua Program Studi dan kepala bagian berhak memberikan usulan dalam pengambilan keputusan demikian pula halnya dengan para dosen boleh memberikan usulan melalui ketua program studi dan staf administrasi memberikan usulan melalui kepala bagian terkait. Saya sepakat dengan hal ini dengan pertimbangan bahwa gaya kepimpinan partisipatif ini banyak memberikan keuntungan yaitu terutama dapat secara efektif menggantikan hirarki, membangun kader leadership talent dan mendukung manajemen perubahan secara efektif selain itu kepemimpinan partisipatif memberikan manfaat-manfaat potensial, tetapi keberadaan manfaat tersebut bergantung kepada partisipan, banyaknya pengaruh yang dimiliki partisipan, dan aspek-aspek lain situasi keputusan. Empat manfaat potensial termasuk kualitas keputusan yang lebih baik, penerimaan keputusan yang lebih baik oleh partisipan, kepuasan lebih tinggi dengan proses pengambilan keputusan yang ada, dan pengembangan keahlian pengambilan keputusan. Melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan cenderung meningkatkan kualitas keputusan ketika partisipan memiliki informasi dan pengetahuan yang tidak dimiliki atasannya dan bersedia bekerja sama dalam menemukan solusi yang baik untuk masalah yang dihadapi.

Jumat, 24 Agustus 2012

Orientasi Baru HRM

Hal baru yang menjadi orientasi baru perusahaan dalam HRM seperti yang terkait pada fungsi yang dijalankan oleh Divisi HRD sebuah perusahaan, menyangkut pada fungsi :
  • Keselamatan dah kesehatan kerja (employment security and health). Mencakup pada perancangan pekerjaan yang mendorong kondisi safety dan pemberlakuan peraturan-peraturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Cross Utilization and Cross Trainning. Dengan adanya orang yang melakukan pekerjaan ganda, akan memiliki sejumlah keuntungan potensial bagi perusahaan. Dengan melakukan sesuatu lebih banyak dapat membuat pekerjaan yang dilakukan lebih menarik. Adanya keragaman dalam pekerjaan mengijinkan adanya suatu perubahan yang cepat dalam aktivitas, dan secara potensial akan memberikan perubahan kemampuan karyawan untuk berhubungan dengan sesama. Masing-masing bentuk keragaman ini dapat membuat kehidupan kerja lebih menantang.
  •  Symbolic egalitarian. Egalitarianism yaitu sejumlah cara untuk memberikan tanda bahwa bagi orang dari dalam perusahaan, maupun orang dari luar perusahaan memiliki kesamaan komparatif. Dapat dicontokan di sini dengan tidak diberlakukannya tempat khusus untuk arena parkir. Egalitariarism ini membuat semua aktivitas dan tindakan berjalan lebih lancar dan lebih mudah, karena tidak adanya perbedaan status. Dalam konteks ini semua orang adalah sederajat.
  • Wage compression. Tugas yang saling tergantung dan memerlukan kerjasama sangat membantu untuk menyelesaikan tugas. Kompresi bayaran dengan mengurangi kompetisi interpersonal dan meningkatkan kerjasama pada gilirannya akan mengarah pada efisiensi.
  • Promotion from within. Mendorong pelatihan dan pengembangan keahlian karena tersedianya kesempatan dan peluang promosi dalam perusahaan bagi para pekerja. Promosi dari dalam pekerjaan akan memberikan fasilitas desentralisasi, partisipasi dan delegasi karena hal ini membantu mempromosikan rasa percaya antar tingkatan hirarki, promosi dari dalam perusahaan, dapat diartikan bahwa supervisor bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan upaya bawahannya.
 Lingkungan bisnis telah mengalami perubahan secara fundamental. Perubahan-perubahan tersebut menuntut perubahan peran MSDM yang lebih kompleks dan lebih baik dari sebelumnya Sumber daya menjadi asset kritis organisasi. Hal ini berarti SDM tidak hanya sekedar diikutsertakan dalam filosofi perusahaan tetapi juga dalam proses perencanaan strategis. Meningkatnya isu-isu bisnis yang terkait dengan SDM memiliki pengaruh kuat pada manajer sumber daya manusia dan manajer fungsional dalam organisasi. Sumber daya manusia memerlukan pengelolaan yang efekti agar dapat menciptakan kompetensi bagi perusahaan. Dengan demikian daya saing organisasi dalam menghadapi globalisasi akan meningkat. Selain itu maraknya fenomena diversitas SDM diharapkan dapat menjadi sumber keunggulan bersaing bagi perusahaan.

Pengelolaan SDM dituntut lebih proaktif dan responsif. Segala aktivitas yang dilakukan harus dapat mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi, kemudian melakukan tindakan-tindakan untuk mengahadapi isu-isu bisnis yang berkaitan dengan SDM. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) telah berubah dari fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi-fungsi lain dalam organisasi, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berubahnya fungsi dan pusat perhatian MSDM memerlukan perubahan kualifikasi pengelola MSDM agar dapat mengikuti perkembangan dan memberikan tanggapan yang sesuai.

Sudah semestinya, perhitungan perusahaan saat ini ditujukan pada pengembangan pengelolaan SDM secara kontinyu dan signifikan. Pengembangan pengelolaan SDM harus memenuhi kebutuhan organisasi dan tuntutan perkembangan. Tidak bisa dipungkiri dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pengelolaan SDM diarahkan untuk mendukung bisnis yang luas dan berkembang. Pada dasarnya bisa dikatakan bahwa untuk bertahan dalam persaingan maka pengelolaan SDM memberikan suatu peran strategis, dengan memastikan bahwa kompetensi karyawan dapat memenuhi tuntutan kinerja organisasi saat ini.

Peran dari Fungsi SDM dan para praktisinya saat ini dan di masa yang akan datang harus pararel dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada dalam perusahaannya yang senantiasa berubah dengan cepat, sejalan dengan terjadinya globalisasi. Dalam atmosfir perusahaan seperti ini Fungsi SDM dan para praktisinya dituntut untuk mulai melakukan perubahan yang mendasar dalam memainkan perannya di perusahaan. Dengan perubahan ini, maka Fungsi SDM dan para praktisinya dapat memberikan nilai tambah kepada bisnis perusahaan. Mereka harus mampu untuk menjadi mitra strategis yang handal bagi pimpinan puncak perusahaan, ahli di bidang administrasi, pendukung dan pendorong kemajuan karyawan, dan agen perubahan yang selalu siap untuk menjadi katalisator terhadap perubahan yang digulirkan oleh perusahaan. Peran tradisional sebagai pelaksana administrasi dan penjaga peraturan sudah selayaknya diperbaharui dan diperluas. Untuk mewujudkan peran seperti yang diharapkan di atas, tentunya memerlukan kerja keras dan tekad yang kuat dari para praktisi SDM untuk secara terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya di bidang-bidang yang selama ini mungkin kurang mendapatkan perhatian, seperti bisnis dan finansial, maupun di bidang-bidang yang selama ini menjadi bagian dari Fungsi SDM (Rekrutmen dan Seleksi, Pelatihan, Administrasi Personalia, Hubungan Industrial, dsbnya) . Investasi di bidang sistim informasi SDM juga layak untuk dipertimbangkan, sebagai salah cara yang dapat dilakukan untuk membuat kinerja dari Fungsi SDM menjadi lebih efisien dan efektif.



Referensi :
  
  1. Christoper, A.B., dan S. Ghosal. 1992. “What Is a Global Manager ?”. Harvard Business Review. September-October: 124-132.
  2.  Copeland, L. 1988. “Valuing Diversity: Pioneer and Champions of Change”. Personnel.July: 48.
  3.  Cox, T.H., dan S. Blake. 1991. “Managing Cultural Diversity: Implications for Organizational Competitiveness”. Academy of Management Executive. 5: 45-56.
  4.  Flaherty, M.T. 1996. Global Operation Management. New York: McGraw Hill, Inc.
  5.  Foster, R.P. 1988. “Work Force Diversity and Business”. Training and Development Journal. April: 39.
  6.  Hammer, M., dan J. Champy. 1993. Reengeenering The Corporation: A Manifesto for Business Revolution. New York: Harper Business.
  7.  Pfeffer, J.. 1995. “Producing Sustained Competitive Advantage Through the Effective Management of People”. Academy Management Executive. Vol. 9, No 1:55-72.
  8.  Lawrence, S. 1989. “Voice of Human Resources Experience”. Personnel Journal. April:61-75.
  9.  Ohmae, K. 1995. The End of the Nation State: The Rise of Regional Economies. New York: The Free Press.
  10.  Schuller, R.S. 1990. “Repositioning The Human Resources Function: Transforming or Demise”. Academy Management Executive. Vol. 4, No. 3: 49-59.
  11.  Schuller, R.S., dan S.E. Jackson. 1988. “Customerizing the Human Resources Department”. Personnel. June: 36-44.
  12.  Simamora, H. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi I. Yogyakarta, Bagian Penerbitan STIE YKPN.

MANAGING PROFESSIONAL INTELLECTUAL (Making the Most of the Best)


Di era pengetahuan, kesuksesan organisasi atau perusahaan tidak ditentukan lagi oleh assets  yang bersifat phisik seperti gedung, mesin, kendaraan dan lainnya.  Kesuksesan organisasi lebih ditentukan oleh kemampuan intelektual dan sistem.

Ketrampilan eksekutif yang amat dibutuhkan pada saat ini ialah kemampuan mendayagunakan pemikiran manusia menjadi produk dan servis yang berguna.  Ironi bahwa pada masa yang memuja intellectual capital, kreativitas, inovasi dan organisasi belajar (learning organization), manajemen atas pemikiran professional kurang diperhatikan.

Salah satu kenyataan ialah walaupun disadari pemikiran professional itu penting, tidak banyak yang mendalami definisi pemikiran professional.  James Brian Quinn dalam tulisan MANAGING PROFESSIONAL INTELLECT: Making the Most of the Best, pengetahuan professionalisme bisa dibagi menjadi empat jenis atau tingkatan, yaitu:

  • Cognitive knowledge –know what– adalah pengetahuan hasil pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas.  Pada tahap ini seseorang tahu alat apa yang harus dipergunakan dalam kondisi apa.  Mempergunakan seorang juru masak sebagai contoh, maka juru masak harus tahu semua peralatan dapur, bahan, resep, dan apa yang harus dilakukan sesuai teori masak
  •  Advanced Skill –know-how—  adalah ketrampilan untuk eksekusi.  Pada tingkatan ini juru masak mampu mempraktekkan pengetahuan teori buku menjadi makanan yang enak dan baik.  Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi, mengganti suatu bahan dengan bahan lain jika terpaksa termasuk kelompok ini.
  • System Understanding –know-why—  adalah pengetahuan mengenai hubungan sebab akibat antara berbagai proses kerja dan hasil.  Ini memberikan nilai yang luar biasa, karena bisa mengulang sukses.  Dalam contoh juru masak, maka harus dikuasai pengetahuan mengenai sebab akibat dari berbagai makanan dan minuman.  Termasuk dalam hal ini ialah makanan apa yang disajikan lebih dulu, minuman apa yang sesuai, cara dan waktu penyajian dan lainnya.  Dalam tahap ini, juru masak akan dapat menyajikan yang terbaik untuk satu orang maupun untuk pesta yang melibatkan beberapa orang.  Untuk pesta yang lebih besar maka harus ada pembagian tugas dan koordinasi dengan beberapa juru masak lain
  • Self Motivated Creativity—care-why—  terdiri dari kemauan, motivasi, kemampuan adaptasi untuk sukses.  Dalam tahap ini professional akan termotivasi untuk terus belajar –sharpen the saw, istilah dari Steven Covey--.  Juru masak di level ini akan tertarik akan hal-hal kecil seperti bagaimana meracik saos atau sambel yang baru dikenal.  Seorang juru masak di tengah-tengah Jepang tertarik ‘meniru’ sambal terasi dengan memakai bahan-bahan asli Jepang.
Tiga level pertama dari pengetahuan professional adalah produk atau ada di dalam sistem, database, dan teknologi operasional.  Level yang keempat berurusan dengan budaya berprestasi.

Dalam praktek sehari-hari, professional sering dituntut untuk kesempurnaan bukan kreativitas.  Professional seperti akuntan, tukang bedah, dokter dituntut bekerja untuk kesempurnaan dengan sedikit kreativitas. 

Di perusahaan-perusahaan terbaik, peningkatan professionalisme dipacu dengan menaikkan tantangan pekerjaan atau dikenal dengan ‘stretch goals’. HP menaikkan target pendapatannya 50% per tahun, Intel melipat-duakan jumlah produksi chips setahu, Motorola menjadi pelopor praktek Six Sigma.  Praktek yang lain ialah mempraktekkan evaluasi dan keteraturan.  Kompetisi internal sangat dianjurkan, dengan hasil yang jelas.  Sepuluh prosen staff Andersen Consulting dipastikan menjadi partner dalam waktu 5 tahun, sebaliknya setiap tahun lima prosen staff yang prestasinya terbawah dipaksa keluar Microsoft.

Meningkatkan nilai pengetahuan eksekutif agar memberikan manfaat lebih banyak memang tidak mudah.  Sebagai contoh satu orang pilot hanya bisa menerbangkan satu pesawat pada waktu yang sama, satu dokter untuk satu pasien, bahkan seorang juru masakpun dibatasi hanya bisa membuat beberapa sajian makanan pada satu waktu.  Yang selama ini diusahakan hanyalah dilatih untuk bisa bekerja makin cepat, dan memperbanyak tenaga yang mendukung –supporting staff atau juga associate—

Pendekatan terbaru mempergunakan teknologi dan praktek manajemen baru, dipraktekkan oleh Merrill Lynch, Andersen Worldwide dan NovaCare.  Dengan menggabungkan software, sistem insentif dan disain organisasi yang tepat, pengetahuan professional bisa ditingkatkan nilainya.
Di Merrill Lynch, dibuat sistem untuk:

  •   ‘Menangkap’ dan menyimpan kemampuan menyelesaikan masalah professional ke dalam sistem dan software
  •  Menyediakan informasi relevan dan semua model analisa data, model pengambilan keputusan dan rekomendasi dimasukkan kedalam sistem
  •  Menyediakan beberapa tenaga ahli spesialis dikantor pusat meningkatkan kemampuan analisa dan kemampuan pengambilan keputusan dengan terus aktif berinteraksi dengan seluruh ahli yang ada, melalui jaringan sistem komputer
  • Memungkinkan pelanggan, analis, broker, analis spesialis, pengambil keputusan terhubung menjadi satu melalui sistem komputer..  Setiap orang yang mendapat otorisasi dapat memanfaatkan kumpulan ‘pengalaman’ dan informasi yang ada
Pada kesempatan yang sama, sistem juga membantu broker belajar dengan cepat, broker baru tampil seperti expert, mengurangi kesalahan perhitungan dan pengetikan, dan menyediakan informasi dari sistem dapat berfungsi sebagai materi untuk penilaian kinerja dan imbalan. 
Nilai dari sistem amat ditentukan oleh jumlah orang yang memakai jaringan X nilai informasi yang didapat, meningkatkan level dari know-why menjadi care-why.  Untuk mendorong budaya sharing diperkenalkan kompetisi diantara professional untuk berbagi.  Semua kegiatan dicatat oleh sistem dan dilaporkan.  Electronic bulletin board juga berfungsi sebagai forum tanya jawab.  Info detail mengenai aktivitas di jaringan menjadi pertimbangan dalam promosi dan penilaian kompensasi.  Senior partner juga mengajukan pertanyaan yang harus segera dijawab ‘by 10’.

Struktur organisasi yang sesuai ialah organisasi terbalik, reversed organization.  Dalam organisasi tersebut professional (tenaga ahli) memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, staff pendukung mengusahakan semua fasilitas, informasi, administrasi dan lainnya supaya tenaga ahli dapat berperan optimal, dan CEO mendukung semua sumber daya yang dibutuhkan.  terutama kalau ada masalah yang tidak bisa diselesaikan

Untuk tugas yang benar-benar rumit disarankan untuk membentuk jaringan (web) yang terdiri dari 8 hingga 10 tenaga ahli.  Setiap web untuk suatu pekerjaan yang khusus bisa dikoordinasi oleh manager hubungan pelanggan (client relation manager).  Dalam penilaian kinerja, seseorang dinilai oleh semua orang yang pernah bekerja sama dengan dia.

Beberapa hal yang harus diperhatikan ialah:

  •   komunikasi dalam dan antar kelompok menjadi sama pentingnya dengan pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing center of excellence
  • banyak yang harus dilakukan untuk menaikkan pengetahuan professional melalui proses penerimaan (recriutment), training dan program motivasi
  •  tiap perusahaan adalah unik, tidak ada satu pendekatan terbaik untuk semua

Uwak Rais

Sebut saja namanya Uwak Rais kerena aku lupa nama lengkapnya, kulitnya gelap dan badannya langsing dengan gigi yang tinggal satu atau mungkin paling banyak lima buah saja. Mungkin usianya saat itu sudah 60-an tahun. Paling sedikit satu minggu sekali beliau membersihkan got dan mencabuti rumput liar yang tumbuh di sepanjang jalan beton di lingkungan gang tempat aku tinggal ketika aku masih anak2.

Pekerjaan Uwak Rais bersih2 itu adalah atas inisiatif sendiri karena dia bukanlah petugas kebersihan tapi hanyalah seorang warga yang peduli terhadap lingkungannya. Dia sangat disukai oleh anak2 seusiaku pada waktu itu karena setiap selesai sholat jum'at dia selalu membagi2kan permen kepada setiap anak yang dia temui di sepanjang jalan dari mesjid sampai ke rumahnya. Dia sangat ramah, selalu menyapa setiap orang yang dia temui walaupun hanya sekedar berjabat tangan dan menanyakan apa kabar.

Ketika aku beranjak remaja, aku pernah bertanya kepada Uwak Rais kenapa dia selalu bersih2 got dan jalan ? Apa untungnya buat dia ? Janganpun dibayar bahkan dimintai tolongpun nggak ........ Dia hanya senyum tanpa berkata apapun.

Sekarang, seringkali ketika aku memasuki jalan2 atau gang2 di kota manapun terlihat kumuh dan kotor, sampah di mana2 dengan got menggenang yang menjadi sarang nyamuk. Dan orang2 kebanyakan sekarang dimanapun tidak lagi seramah dia. Tidak adakah lagi manusia sepeduli Uwak Rais sekarang ? Semoga saja masih banyak ...........

Jalani saja .....

Adanya masalah dan keinginan adalah cara Tuhan mengajak kita berdialog dengan Nya karena kita sering lupa melibatkan Tuhan dalam perbuatan dan membuat keputusan padahal Tuhan sbg sang creator sudah menyiapkan grand planning pada setiap makhluknya melalui peran masing-masing. Bahkan kita terlalu sering lupa meminta ijinnya ketika akan melakukan sesuatu padahal tanpa kuasa Nya tidaklah mungkin kita dapat melakukan sesuatu kecuali atas kemurahan dan kehendak Nya.

Kita sering asyik memikirkan dan mengurus sesuatu yang sebenarnya akan dan atau sudah Tuhan tetapkan untuk kita, tugas kita hanyalah berusaha sebaik-baiknya menjalani apapun yang Tuhan tetapkan karena semuanya sudah diatur oleh Nya dan pasti itu yang terbaik. Just do it ! 

Ketika kita sibuk memikirkan dan mengurus sesuatu yang kita tidak tahu karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan Tuhan tetapkan untuk kita, maka hidup akan selalu gelisah jauh dari kedamaian dan kebahagiaan yang seharusnya bahagia itu menjadi fitrah manusia. Kegelisahan hidup akan memadamkan mata hati karena kegelisahan akan menimbulkan rasa khawatir yang pada akhirnya akan membutakan diri kita dari penghambaan kepada Tuhan.

Percayalah terhadap keputusan Nya, nikmati saja kasih sayang Nya karena Tuhan tidak pernah salah dan tidak akan membuat kita menderita, tergantung bagaimana kita menyikapinya dan mengambil hikmah dari apapun yang Tuhan berikan.

Bersegeralah menjemput keridhoan Nya .........

Sabtu, 18 Agustus 2012

Memory Manunggal 14 (3) .... Kompilasi Senasib


Jangan pada marah ya. Ini cuma cerita BADUT jaman TURBO LOVER yang mau nyari TEMAN TAPI MESRA, agak2 BREAKING THE LAW kayak ILLEGAL ALIEN dikit dah, SO SAD TO SAY, tidak SEPERTI YANG KAU MINTA sih... Tapi Walaupun BUKAN PUJANGGA, SEMUA BISA BILANG, ADA APA DENGANMU wahai PECINTA WANITA yg SEDANG INGIN BERCINTA spt kebanyakan LELAKI BUAYA DARAT yg SO WAT GITU LOH.

Ngerti kok waktu itu maunya SHE WILL BE LOVED, banyak KENANGAN TERINDAH jaman2nya OEMAR BAKRIE yg bikin doi TERPESONA, tapi yang doi butuhkan SANDARAN HATI, ungkapan JUST TAKE MY HEART. Bukan NALURI LELAKI nya si BENTO yang ada tiap SABTU MINGGU doang, itupun tidak SEPENUH HATI.

Waktu itu CERITA CINTA yang TAK SEBEBAS MERPATI, bikin doi berani bilang KEPASTIAN YANG KUTUNGGU. Abisan Cuma dkasih JANJI …., YOU'RE THE INSPIRATION lah, SATU JAM SAJA lah, ESOKKAN MASIH ADA lah. Pokoke NOTHING GONNA CHANGE MY LOVE FOR YOU dah.

Inget juga bisik2 waktu itu, JANGAN BILANG SIAPA2 SEKALI INI SAJA kalo ada FIRASAT cinta doi cuma DUST IN THE WIND. Emang sih doi sering ngasih SENYUM MEMBAWA LUKA, dari BENANG BIRU sampe TENDA BIRU.
PAIN M YLOVE. ASTAGA ! ...... Ikhlasin aja, LET IT BE, gak apa2lah HILANG PERMATAKU; tinggal bilang SELAMAT JALAN KEKASIH. Sadari kalo smuanya MISTERI ILAHI mirip deh sama cerita SEPHIA atawa SITI NURBAYA, ya LOVE GAMES gitu. JUMP kemana2 juga sama, HOTEL CALIFORNIA, NEW YORK RIO TOKYO, AFRICA ya gitu. Mau bilang SHOW ME THE MEANING ampe MORE THAN WORDS jg tetep ASEREJE maksude same aje, LOST IN LOVE.

Pegang erat SAKURA DALAM PELUKAN nyalain LILIN2 KECIL di hati, sambil minum KOPI DANGDUT , kita KIDUNG kan, SAMPAI MATI doi STILL FRIEND OF MINE. Indah kan? Seperti NAIK DELMAN sembari liat PELANGI2 atawa BINTANG KEJORA. Emang HARD TO SAY I'M SORRY AFTER THE LOVE IS GONE, tapi kita kudu inget jangan TERLENA sama MANUK DADALI yang kerjaannye Cuma KISSES IN THE MOONLIGHT, hidup gak bisa FOREVER YOUNG ntar kena HOME BY THE SEA …. lho, maksude tsunami.

AFTER ALL, supaya gampang KNOCKIN' ON HEAVEN'S DOOR say HELLO sama PINTU SORGA, nggak peduli SOLDIER OF FORTUNE, HONKY TONK WOMAN atawa MANUSIA SETENGAH DEWA tetep JAGALAH HATI. Kita kudu banyak TOMBO ATI, DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH. ASTAGHFIRULLAH.

--------------- DENPASAR MOON, ON BROADWAY
----------------Tanggall nya lupa, yang jelas bukan SUMMER '69

Wacau...

-Sai Bali-
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Seru jg neh cerita Om Sa'i tentang ARJUNA MENCARI CINTA persis PUSPA INDAH TAMAN HATI nya GALIH & RATNA. Boleh aja mempunyai KEJUJURAN HATI untuk mencari CINTA SEJATI karena memang TAK BISA KE LAIN HATI daripada TERPURUKKU DI SINI mending bilang aja terus terang untuk IJINKAN AKU MENYAYANGIMU asal jangan PURA-PURA CINTA ataupun BENCI BILANG CINTA , yakin aja AKU ADA KARENA KAU PUN ADA.

Pengennya sih PUT YOUR HAND ON MY SHOULDER supaya JANGAN KAU LARA SENDIRI soalnya wajar kan KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI. Kalau TOGETEHER FOREVER apalagi BULAN BISA NGOMONG indah banget rasanya walaupun SOMETIMES LOVE JUST AIN'T ENOUGH.

Biar BANG THOYIB udah bersumpah DEMI NAFAS tetep aja dia LELAKI BUAYA DARAT, pantes aja kalo neng ROSANA teriak BANG SMS SIAPA INI BANG, hihihihi GOYANG DUYU aja deh mendingan

Meskipun BUKAN SUPER STAR tetep aja bisa SMOKE ON THE WATER sambil nunggu MR.POSTMAN yang penting kan kita FLYING TO THE MOON asal jangan KILLING ME SOFTLY aja. 

Walaupun SEMUA TAK SAMA tapi tetap TAKKAN MELUPAKANMU karena KAU YANG TERINDAH. Dan DIDADAKU ADA KAMU, jadi SALAHKAH BILA DIRIKU TERLALU MENCINTAIMU ? Walaupun kenyataannya AKU BUKANLAH UNTUKMU akan ku KATAKAN DENGAN INDAH sambil MENGHITUNG HARI dan tetap aku bilang TERIMA KASIH CINTA. ........... Cieeeeeee ....... 

Mungkin KISAH KITA TLAH USAI tapi tetep aja SELIMUT HATI ini buat doi karena doi BIDADARIKU ....... bukan karena AKU SEDANG INGIN BERCINTA tapi JUJUR dan TULUS biar aja dianggap MANUSIA BODOH yang penting bisa kayak MERPATI TAK PERNAH INGKAR JANJI dan tetap YAKIN bahwa KAU TERCIPTA HANYA UNTUKKU sehingga SEMUA BISA BILANG bahwa JATUH CINTA adalah hal wajar bagi MANUSIA BIASA..............Prikitiwwww .......

Yang penting jangan tebar RAYUAN PULAU KELAPA hanya untuk segelas ANGGUR MERAH yang memabukkan, jangan kayak KUCING GARONG yg sukanya GOYANG DOMBRET.

Tetap JAGALAH HATI dan ingat DEMI MASA bahwa manusia pasti PERGI TAKKAN KEMBALI.

---------------- UJUNG ASPAL PONDOK GEDE, 11 JANUARI ..... (masih judul lagu tuh !)
-----------------Di waktu subuh SEBELUM CAHAYA ..... (ini juga judul lagu)

- ekaerka - ....... (yg ini bukan judul lagu)

Memory Manunggal 14 (2) ... Repost, Note by Sa'i


Memori sahabat ……kadang debat, seringnya sih curhat ….
…. dari soal yg sehat2, ampe soal doi yg sintal padat…
Apapun kt org, buat kita si doi ttp hebat, padahal mah jauh, di bogor lewat ……
...... tetep aja krasanya dekat

Begini nih jdnya punya akibat !!

Catur wulan ke catur wulan, tetep ngomongin si pujaan
Gak inget apa2an, Gak inget jadwal ulangan ......
Lupa tanggal ama bulan, lupa juga bayar kos2an (bukan lupa sih, emang kekurangan)
Lupa, ada yg gak klupaan, ambil jatah bulanan (pulangnya makan soto kikil di pinggir jalan)
Dandan & jaga penampilan... sebodo dah orang mo liat kita kayak apaan

Waktu itu sih rasanya se jalan manunggal* ...... kita deh yg paling tampan**)
(punten pisan . .. * itu alamat skolahan ... ** gak trima protesan)

Pulang skolah ngintilin doi ampe merdeka, ada tuh toko buku namanya Naga Mulya, tempat transitnya anak2 SMA ….. Ada yg emang mo blanja, ato cuma skedar becanda…
…… Cengar cengir, padahal duit kagak punya…..

Lucunya...
……. Pas tau doi aman naek nol dua, dan satunya naek jurusan ciampea, baru deh kita bisa lega …. Padahal mereka gak bilang apa2 juga……… Rada aneh kan ya' ?

Kita denger2 sih itu namanya cinta ……. Weswew, gilaaaaaa...
…… Rasanya ? ……Sori ye, rahasiha... Ha...ha...ha …..

Malem2 sering juga kita keluar, yah .... skedar nikmatin angin malam yg segar
Jajan roti bakar, atawa makan mie instan di pasar mawar……
Dapet ide mo telpon doi, malah brebutan kagak sabar …..itu loh, telpon umum yg di pinggir jalan besar …..(Iya dong... masih di pasar mawar)
Tapi kebranian jadi pudar, ketika kita sadar….ada kabar yg beredar …..
…. si doi tuh katanya udah punya pacar…….

Nah, supaya tetap cenghar … dgn tegar kita simpulin aja itu blm tentu benar
Blon apa2 nyerah, kan rugi Bandar ……..

Pas udah brani, eh nelponnya cuma sbentar, soalnya doi bilang PR nya blon kelar …… Rayuan & pesona yg mau ditebar …..Batal deh digelar….
Sedih deuh, urusan cinta jadi terlantar ……..Dasar..... dasar...

Eh... …tapi......, sebentar...
Masih ada yg blm jera berupaya ……
Ya itu, masih soal kaum hawa (teuteup....lah ya..)
Kasak kusuk dgn sgala daya (abg tea !)
Dapet sih, namanya doi mirip buah pepaya
Ybs di panggil kak... (kalo sebut nama bahaya bias kejerat UU Porno Bahasa)
Gile nih, mesra juga (akhirnya.....)

Nah sayangnya...waktu itu kita kan udah klas tiga, trus wali kelas kita harita (tiga pisika es em a lima) ….. Yg ngajar matematika ….Yg sering bilang "jika & hanya jika" …. Yg namanya Pak Supriha, ngasih pringatan gak terduga sama kita ……
……. "maraneh diajar nu bener, KM oge bisa teu lulus yeuh.." begitu katanya
Wah...pan bahaya eta
Gue nih yang nulis cerita, gak konsen lagi sama urusan asmara
Makanya gak tau lagi gimana ………
…….. cintanya si buah pepaya …….
Jadi sgini dulu deh ceritanya ………

(bes on e tru stori in ebout nain tin eigti, hapened bepore, dideketid tu awer biutipul "BUITENZOREH" tawn)

Gad bles yu ol lopli ledis...

(jika &a hanya jika timbul reaksi berlebihan dari yg baca, bakal penulis cuekin).


Nih dia tampangnya yg bikin note ini (manusia dari alam ghaib) :



Memory Manunggal 14 (1)


Kelas Satu Lima,

Mapras !!! biasa lah dikerjain ama senior, yg paling inget ya pasti yg paling jutek hahahaha .... Haruki & Dani Bulu tea ..... (belakangan th. 99 ketemu Dani Bulu waktu Wisuda S.2 di UI), waktu mapras yg paling nyebelin disuruh nyari jahe yg bentuknya kayak huruf E, nyari di ps.anyar gak ketemu.... pasrah deh besoknya mo diapain, bener kan besoknya gw dihukum suruh ngafalin kata2 yg ada di bungkus korek api, masih hafal ampe sekarang "JONKOPINGS TANDTICKSFANRIKS PATEN, PARAFFINERADE, SAKERHETS TANDTICKOR". Waktu mapras gw sering dipanggil "hideung" sama senior, salah kan ? .... yg bener kulit gw itu "putih tua" bukan item !. Temen sekelas gw waktu kelas satu ..... Opik Bolor, Kiki Boket, Olla, Devi Jawa, Ari (dr.Zen), Faizal, Malik halogen, Melly, Arif Jengkol, dll belakangan ada anak pindahan dari SMA 4, Yan Noviar ! doi temen gw waktu smp ......... kelas kita waktu itu gantian makenya sama kelas 1-2, sebelah kelas ada 1-4 (Yanyan Botax Kutu Loncat, Acun Jocronx, Ei Mona, Iswan Uban, dll), sebelahnya lagi yg deket WC itu kelas 1-6 (Syahril, Bia Gandhi, dll).
Pas kelas satu paling inget ama P'Victor Limbong dgn Hukum Newton nya, P'Busro dg "kan gitu"-nya, Si cantik B'Subiyanti dgn teori kromosom X dan Y nya...... wali kelas kita P'Kodir guru olahraga (sorry pak, klu berenang gw gak ikut nyemplung, ngapain ? mending liatin cewek2 berenang aja sueger ....). Ada kejadian lucu nih waktu kelas 1, temen kita O**k (sensor ah, ntar protes dia hahahaha) dgn gagahnya nenggak sebotol vodka, walhasil ngaco deh di kelas, akhirnya gw ama Kiki nganterin pulang ... eh .... di angkot muntah pula ..... kepaksa deh bayar dobel ke supirnya ....... friend, elu emang nyusahin ! ..... beberapa kali kena razia rambut (padahal waktu itu pengen banget rambut kita kayak Simon Le Bon), yg paling seru pas jam istirahat .... razia rokok ...... rokok favorit nya FILTRA ! sebatang gocap, bisa disedot ampe siang (rokoknya panjang banget, skrg msh ada gak ya tuh rokok ?)... pernah di razia sampe kabur ke gg.menteng, anak2 ngibrit pada ngumpet ke rumah gw diuber2 P'Sinaga & P'Asep Jolly, bapak2 itu nguber boncengan naek vespa !!!. Seringnya sih jajan di warung seberang sekolah ato di tukang nasi uduk yg deket turunan manunggal.... hiyaaaaa ..... di warung ini Arif Wakidi dibaiat jadi Arif Jengkol krn hobby nya makan nasi uduk jengkol (ini warung memorable banget .....). Pulang sekolah yg punya pacar ya jalan deh disepanjang jalan kenangan sampe2 lagu "antara anyer & jakarta" dirubah jadi "antara manunggal & jembatan merah", Syahril ma Olla, Acun ma Melly, Opik ma Shinta, gw ? hahahahahaha .......... gw setia ama Neng FILTRA tadi, sepanjang jalan gw sedot2 ampe abis tinggal puntungnya doang, sedih deh gw ........... eit ........ pernah tawuran di jembatan merah sama Musa & genk nya, Opik ... lu hutang nyawa ama si boket ! hahahahaha. ... akhirnya naek ke kelas dua ...... mayan deh dapet ranking 3 (salah ngasih nilai kali tuh guru2 yee .......)

Kelas Dua Fisika,

Ini kelas muridnya paling sedikit tapi paling berisik, katanya sih ini kelas unggulan tapi taunya ? hahahahaha ...... sama aja jek ! caur deh ! yg sekelas waktu itu Sa'i (waktu itu sih namanya masih Sam), Iswan, Acun, Ei, faizal, Riza, Suja'i/Jack Kumis, Agus Sudaryadi, Agus Bonanza (yg suka pacaran di kelas ama Dewi Bujur), Ade Mboh (bener gak seh doi pacaran ama Jamilah ? asa teu yakin ), Salahudin Walnut, Solahudin Baygon, Marfi, Nurlita, Djaya, Yunus, Luhur, Lutfi yg lemah gemulai, Rony yg American Style, Irna, Uci, Nurlita, Marfi, dll ..... wali kelas kita P'Yahya (masih inget pak gaya longitudinal nya) .... paling inget gw ama B'Yayah, ibu ini sayang banget ama gw ampe beliau ngejahitin badge di baju seragam gw+ beliin gw kaos dalem ama kaos kaki (makasih ya bu .....maklum bu yatim piano gak ada yg merhatiin), waktu itu gw disetrap P'Cibot gara2 badge gw lepas & gw gak pake kaos kaki ... ya iyalah wong badge nya cuma ditempel pake lem UHU, P'Cibot kayaknya sentimen deh ama gw, sampe masalah kaos kaki aja jadi masalah (sorry pak waktu itu emang bener2 gak punya kaos kaki)....... Inget gak kalo mo masuk kelas kita baris dulu hahahahaha brengseknya Si Ei kentut yg baunya kesebar sampe ke kelas lain hahahahaha ...... P'Ndu (Alex Komang) yg mo masuk kelas Biologi aja ampe nanya "Saha ieu nu hitut ?" hihihihi ngadahar naon sih sia Ei ? itu bau ilangnya lama banget, baunya nempel di tembok kali ya ? Dengan tingkat hormon yg terus meninggi (hehehehe) patungan deh sewa video player + film bokep nya (masih inget gw ama Mrs. Haier yg punya lampu kabut segede alaihim gambreng), nontonnya di rumah gw di gg.menteng, karena gw tinggal sendirian di rumah, akhirnya rumah gw dijadiin markas, ada yg numpang tidur, numpang pacaran, numpang 'e'e, maen kiu2 ampe nulis surat cinta juga ada ........ bebas banget ya coy ...... tapi gak gratis, tetep gw pajakin juga, sorry jek ! berlaku tarif premium, lumayan buat beli nasi bungkus ama rokok ...... sayang rumah ini udah dijual .... hiks ... hiks ...... kenangannya banyak banget ....... Acun, inget nggak lu ngapain di rumah gw waktu lu putus ma Melly ? (makasih tuh ma Si Ei yg udah ngepel muntah elu ..... baunya jek .... Dry Gin teaaa .........), ya gitu deh ada yg putus nyambung, ada yg terus setia, ada yg gonta ganti pacar, ....... kalo gw hahahahahahaha jomblo forever ........, ada sih waktu ini anak jurusan sosial tapi serem ah jutek banget sih, gak berani gw (gak pada tahu kan elu2 pada ?, ngagosip na ngan si eta hungkul weh maraneh mah) ...... padahal cewek yg paling bloon deh kayaknya yg gak mau ama gw sih hihihihi ....... pada buta kali tuh cewek2 gak ngelirik gw ........ , alhasil ya ngelinting lg aja, sedot terus ..... fly to the moon ........ bebas, mo jadi apa aja bisa ...... apa lagi pake teh manis makin jadi deh tuh fly nya ...... mabok lagiiiii ah .... mabok lagiiii......... di kelas dua ini udah mulai kenal bilyard, bolos cuma mo nyodok doang tp ada juga yg jadi mata pencaharian ...... itu tuh tempat bilyar di jl.semeru yg bekas markas PSB .....

Kelas Tiga Fisika,

Gw udah gak di gg.menteng, kost di ciwaringin akhirnya (makasih Yan Noviar ! gw dpt harga spesial dari neneknya, kadang malah gak bayar hihihihi numpang makan lagi.... oh god ... hidup berat banget waktu itu). Tiga Fisika kelasnya di sebelah WC, kalo duduk dibangku belakang tembus pandang ampe kantin, pernah kabur lewat jendela waktu pelajaran Fisika B'Sri (empet banget.... pernah diusir gw dari kelas), P'Supriha (wali kelas waktu itu) ngancem "mun maneh teu menta maap ka B'Sri bisa teu lulus engke" ..... bodo ah !!!! kapalang bejad!!!!!! ......... mulai curi2 pandang sampe tebar pesona ke ade kelas dgn modal julukan "kakak tergalak" huaaaaaaaa tetep aja gak ngaruh ...... udah nasib kali ya ........ bego banget deh gw ....... Sa'i !!!!! masih inget gak ama yg di Ciampea ? Si eta tea yg bodynya membahayakan supir, maju kena mundur kena ...... hahahahahaha .......... berebut telepon umum terus ....... akhirnya gak ada yg dapet ......... kejamnya dunia ........ but the show must go on ...... tetap semangat..... dapet beasiswa juga ....kali ini P"Cibot jadi bijaksana, free of charges .... "Bapak mah sabenerna karunya ka maneh" gitu katanya (B'Yayah lagi nih yg bantuin, makasih banget bu, gw gak akan pernah lupa ama ibu yg satu ini).
Karena udah kelas tiga, udah pada ngomongin mo nerusin sekolah kemana, ada yg PMDK, ada juga yg mo dikawinin (sapa tuh lupa gw namanya yg rumahnya di Parung) hehehehehe ........ kuliah ? wah gw duitnya darimana ? bener juga kali apa kata P'Ruspita "Eka, maneh mah paling engke kapanggih jeung bapak di terminal atawa di kantor polisi" (eh .. pak ... kaos basket nya masih gw simpen tuh) hehehehe ..... mikir juga sih apa bener bakalan kayak gitu ? ...... akhirnya lulus juga .........

Bandung I'm coming ........... (bari mikir, mayar kost na kumaha ? daharna engke kumaha ?, alhamdulillah masih banyak temen, thats what friend are for, gitu kata mereka, thanks ya bro ... udah mau gw repotin, udah mau berbagi ......)