Rabu, 14 Januari 2009

Akal & Hati

Akal & hati saling jatuh cinta. Bagi akal, hati mampu mewujudkan keindahan. Adapun hati, ia selalu mencintai akal. Melalui akal ia memperoleh kekuatan, penjagaan dan keagungan.
Tapi dalam aplikasinya bagi sebagian besar orang tidaklah sesederhana itu, akal bisa saja membelenggu hati.

Seringkali akal menipu dengan alasan logika dan rasionalitas yang justru akan mengkerdilkan peran hati itu sendiri. Pernahkan kita melakukan sesuatu yg sebenarnya kita sudah tahu itu salah tapi dengan berbagai macam alasan, logika akal kita memberikan suatu instruksi untuk mengikuti pikiran kita dimana itu sebenarnya adalah jebakan.

Syetan sesuai janjinya selalu akan menggoda manusia, bukan dlm wujud genderuwo, pocong, kuntilanak ataupun sejenisnya, tapi syetan menggoda dalam pikiran kita shg kita terjebak dalam permainannya.

Manusia adalah makhluk Tuhan yg paling sempurna krn manusia dianugerahkan akal & pikiran namun seringkali karena "anugerah" itulah manusia terjebak ke dalam berbagai kesulitan. Pangkal kerusakan berada dalam pikiran kita !

So ..... menyelaraskan akal & hati adalah lebih penting daripada mengedepankan logika dan rasionalitas, tugaskan akal sebagaimana kodratnya dengan hati sebagai alat kontrolnya.

Salam .........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar